Hai Sobat!!
Yuks ikuti ANTARCIL menanam !
16 September 2016 merupakan peringatan hari ozon. Masih ingatkan dengan Pemanasan Global dan lapiran Ozon yang membentuk efek rumah kaca. Nah, siswa-siswi SD Tarakanita 3 bersama TK dan SMP Tarakanita 3 melakukan aksi menanam dan membagi bibit tanaman ke masyarakat sebagai bentuk peringatan hari ozon.Bibit-bibit tanaman yang dibagikan kepada masyarakat menjadi ajakan sederhana untuk memulai menanam. Oh, sobat semua masih penasaran dengan bagaimana menanam biji. Nah simak sebentar video ini!
Apa yang bisa kamu lakukan jika mendapatkan bibit tanaman? Yuks kita simak!
Nah, sobat. ternyata media tanam yang baik sangat berpengaruh pada hasil dan pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik memiliki unsur hara yang baik juga. Tanah yang bagus untuk media tanam memiliki tanah humus yang berwarna hitam kemerahan. Nah, tanah yang warnanya hitam
kemerahan bisasanya merupakan hasil pelapukan dari berbagai dedaunan. Selain itu, gunakan pupuk sebagai penyubur. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kandang atau kompos. Jika media tanam sudah siap, maka kita juga siap menanam.
Sobat ternyata tidak semua bibit perlu disemai. Hanya bibit-bibit yang bentuknya kecil saja yang butuh disemai, misalnya seledri, sawi, terong, cabai, tomat, dan wortel. Setelah persemaian mencapai ketinggian kurang lebih 5 - 10 cm, baru kita memindahkannya ke media tanam.
Bibit-bibit yang tidak perlu disemai seperti kacang panjang, kacang kedeleai, kacang tanah, bayam, kangkung, dan turi langsung dimasukan ke dalam lubang penanaman atau disebar langsung ke media tanam. Perawatan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan mengurangi hama serta gulma.
Ternyata tidak terlalu sulit untuk menanam kan sobat? Yuks kita mulai menanam untuk menyanyangi bumi.