Hari Anak Nasional 2011

Kamis, 15 September 2016

Ayo Menanam

Hai Sobat!!

Yuks ikuti ANTARCIL menanam !

16 September 2016 merupakan peringatan hari ozon. Masih ingatkan dengan Pemanasan Global dan lapiran Ozon yang membentuk efek rumah kaca. Nah, siswa-siswi SD Tarakanita 3 bersama TK dan SMP Tarakanita 3 melakukan aksi menanam dan membagi bibit tanaman ke masyarakat sebagai bentuk peringatan hari ozon.
Bibit-bibit tanaman yang dibagikan kepada masyarakat menjadi ajakan sederhana untuk memulai menanam. Oh, sobat semua masih penasaran dengan bagaimana menanam biji. Nah simak sebentar video ini!


Apa yang bisa kamu lakukan jika mendapatkan bibit tanaman? Yuks kita simak!

 

Nah, sobat. ternyata media tanam yang baik  sangat berpengaruh pada hasil dan pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik memiliki unsur hara yang baik juga. Tanah yang bagus untuk media tanam memiliki tanah humus yang berwarna hitam kemerahan. Nah,  tanah yang warnanya hitam kemerahan bisasanya merupakan hasil pelapukan dari berbagai dedaunan. Selain itu, gunakan pupuk sebagai penyubur. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kandang atau kompos. Jika media tanam sudah siap, maka kita juga siap menanam.
Sobat ternyata tidak semua bibit perlu disemai. Hanya bibit-bibit yang bentuknya kecil saja yang butuh disemai, misalnya seledri, sawi, terong, cabai, tomat, dan wortel. Setelah persemaian mencapai ketinggian kurang lebih 5 -  10 cm, baru kita memindahkannya ke media tanam. 
Bibit-bibit yang tidak perlu disemai seperti kacang panjang, kacang kedeleai, kacang tanah, bayam, kangkung, dan turi langsung dimasukan ke dalam lubang penanaman atau disebar langsung ke media tanam. Perawatan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan mengurangi hama serta gulma.
Ternyata tidak terlalu sulit untuk menanam kan sobat?  Yuks kita mulai menanam untuk menyanyangi bumi. 


Yuks Kurangi Polusi! Yuks Selamatkan Ozon! Yuks Selamatkan Bumi!

Hai Sahabat ANTARCIL! 

Bagaimana kabar kalian? Bagaimana kabar bumi kita?

Hmmm... Si Bumi tercinta yang menjadi tempat tinggal kita ternyata sedang butuh bantuan kita. Apa dengan bumi? Yuks kita lihat apa yang terjadi dengan bumi kita!

 

Oh... Bumi kita butuh bantuan. Lapisan Ozon yang mulai rusak dan menipis membuat bumi "kepanasan". Panas matahari yang terpancar ke bumi terperangkap dan membuat "Pemanasan Global". Bumi berubah menjadi kurang nyaman.
Apa yang bisa kita lakukan untuk selamatkan bumi?
Yuks lakukan aksi Go Green bersama ANTARCIL! Jaga dan rawat lingkungan dengan cara melaksanakan komitmen yang menjadi aksi peduli lingkungan warga Tarakanita 3. Aksi kami adalah hemat listrik, hemat air, hemat kertas, dan mengurangi sampah. 

Hemat listrik dengan cara :
1. Menyalakan lampu ruangan pada saat diperlukan.
2. Mematikan lampu ruangan jika sudah tidak digunakan.
3. Menyalakan AC pada pukul 08.30 dan mematikan setelah pembelajaran selesai.
4. Mematikan komputer saat tidak digunakan.
5. Jika menggunakan AC, menutup pintu dan jendela agar ruangan tetap dingin.
6. Mematikan kabel peralatan elektronik (kipas angin, AC, LCD, komputer, dll)  dari stop kontak jika tidak digunakan tapi masih terhubung dengan listrik.

Hemat air dengan cara :
1. Tidak menyisakan dan membuang air minum.
2. Membuka kran sebahian saja saat mencuci tangan.
3. Menghindari penggunaan minuman kemasan.

Hemat Kertas dengan cara :
1. Memanfaatkan kertas bekas.
2. Mendaur ulang kertas bekas.

Mengurangi sampah dengan cara :
1. Anti Styrofoam.
2. Membawa botol minum sendiri.
3. Gerakan makan habis.
4. Mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
5. Menaruh dan memilah sampah.
6. Mengolah sampah organik dan memanfaatkannya untuk memupuk tanaman.
                                

Ayo Membuat Mol Tape!

Hai sahabat ANTARCIL!

Siswa kelas 4 SD Tarakanita pada Senin, 29 Agustus 2016 membuat Mol Tape. Apa itu Mol Tape?Mol Tape sebenarnya merupakan kepanjangan dari Mikro Organisme Lokal yang terbuat dari Tape. Mol ini bisa dikembangbiakkan sebagai starter pembuatan kompos organik. Pembuatan kompos ini dapat dipersingkat proses pembuatannya dengan pemberian starter mol tape. Hanya memakan waktu sebulan kompos sudah siap digunakan. Selain itu, Mol Tape juga dapat dipakai untuk “pupuk cair” dengan cara diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1 Mol Tape : 15 air. Cara menggunakan juga mudah, yaitu menyiramkan cairan tersebut pada tanah di sekitar tanaman. Eits, jangan sampai terkena batang tanaman ya! Karena malah akan merusak tanaman.  Pemberian pupuk cair dilakukan 3 hari sekali.

Bagaimana cara membuat Mol Tape? Mari kita lihat bersama !
1.    Pertama gunakan botol air mineral 600 ml bekas!
2.    Masukkan tape sebanyak 5 butis tape singkong ke dalam botol!
3.    Masukkan air sebanyak 350 ml!
4.    Masukkan gula pasir sebanyak 2 sendok!
5.    Kocok-kocok sampai semua larutan tercampur!
6.    Biarkan 5 hari dalam kondisi tidak terlalu tertutup, dan mol siap digunakan!
          
       Nah, sekarang sahabat ANTARCIL sudah mengetahui manfaat dan cara pembuatan Mol Tape. Selamat mencoba ya! Jangan lupa selalu menjaga tanaman di sekitar kita! Salam Go Green!